Retorika
Aristoteles (penulis) ; Dedeh Sry Handayani (penerjemah) ; Deddy Arsya (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Indeks ; Socrates, Plato, dan Aristoteles memandang retorika dan puisi sebagai alat yang terlalu sering digunakan untuk memanipulasi orang lain melalui manipulasi emosi dan pengaburan fakta. Mereka mendakwa para sofis, termasuk Gorgias dan Isocrates, sebagai para pengguna manipulasi jenis ini, sedangkan para filsuf merupakan pengguna retorika yang didasarkan pada filsafat dan upaya-upaya pencerahan. Salah satu kontribusi terpenting Aristoteles dalam buku ini adalah ia mengidentifikasi retorika sebagai salah satu dari tiga elemen kunci dalam filsafat, bersanding dengan logika dan dialektika. Aristoteles, melalui buku ini, memberikan dasar-dasar sistem retorika yang berfungsi sebagai batu pijakan bagi perkembangan teori retorika dari zaman kuno sampai zaman modern, sehingga buku ini dianggap sebagai karya tunggal yang paling penting dalam seni persuasi. Gross dan Walzer, sebagaimana Alfred North Whitehead, setuju bahwa semua filsafat Barat adalah catatan kaki bagi, Plato dan semua teori retorika hanyalah serangkaian tanggapan terhadap isuisu yang diangkat dalam Retorika.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Bimbingan Ibadah Bulan Ramadhan
SYUKUR LE, M Asy Hadie
EFFENDI, Tjiptadinata
Jakarta Undercover 2
EMKA, Moammar
Montase
RAMADHINA, Windry ; AYUNING ; ROMADHONA, Gita
Menjadi Indonesia Parakitri T. Simbolon; editor Christina M. Udiani
SIMBOLON, Parakitri T
The HR value proposition Dave Ulrich; and Wayne Brockbank
ULRICH, Dave
Adele : the biography
SHAPIRO, Marc
Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia : Di Persimpangan Jalan
Oeskan S. Abdoellah
Selamatkan Keluargamu dari Broken Home!!!
; Damaya
Doa-Doa Khusus Muslimah : meraih pahala menjemput surga
; Yadi Saeful Hidayat ; Ayatullah Khomeiny
Sehat dengan Hidangan Hewani
-
Arkeologi Budaya Indonesia : Pelacakan Hermeneutis-Historis Terhadap Artefak-Artefak Kebudayaan Indonesia
-
Jalan menuju stabilitas
Burhanuddin Abdullah
Ngalanglang kasusastraan Sunda
Ajip Rosidi (Pengarang)