Buku pedoman pendampingan sabu saka (satu ibu satu kader)
Sunaryo (Pengarang) ; Eva Lestari (Pengarang) ; Silvia Apriliana (Pengarang) ; Khusnul Khotimah (Pengarang) ; I Made Dwi Setiadi, (Penyunting) ; Sonny Heru Kusuma (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
indeks ; Masih tingginya angka kematian ibu di Indonesia saat ini, baik secara nasional maupun di tingkat kabupaten, menjadi masalah yang cukup memprihatinkan. Berbagai upaya dilakukan agar angka kematian ibu yang ditargetkan menurun pada tahun 2024 dapat tercapai. Kader kesehatan merupakan komponen masyarakat yang telah terbukti membantu terlaksananya banyak program kesehatan. Kader mempunyai peluang untuk diberdayakan guna mendukung tugas bidan desa dalam meningkatkan status kesehatan ibu di desanya. Satu Ibu Satu Kader (Sabu Saka) merupakan suatu konsep pendampingan ibu hamil oleh kader berbasis kewilayahan sejak ibu mulai dinyatakan hamil oleh petugas kesehatan. Konsep ini berawal dari inovasi “One Client One Kader” yang dicetuskan oleh Puskesmas Pejawaran, Banjarnegara, yang berhasil mendapat penghargaan “Top 45 Inovasi Pelayanan Publik”. Pengimplementasian konsep ini di wilayah yang lebih luas dilakukan dalam rangka mewujudkan keberhasilan program kesehatan serta menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Buku pedoman ini menjelaskan mulai dari proses pembentukan kegiatan pendampingan Sabu Saka, pelatihan kader kesehatan, koordinasi lintas sektor, pelaksanaan pendampingan ibu hamil, hingga pemantauan dan evaluasi. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan untuk pelaksana program kesehatan ibu dan anak serta dapat mempermudah petugas dinas kesehatan kabupaten/kota maupun puskesmas dalam penerapan kegiatan pendampingan Sabu Saka.