85 Tahun Taufik Abdullah : perspektif intelektual dan pandangan publik
-
Tersedia di:
Deskripsi
Taufik punya selera humor juga. Sewaktu memasuki rumah makan di Pariaman, seorang gadis pelayan menyambutnya dan mengatakan “rasanya saya pernah melihat Bapak di televisi”. “iya ya?,” jawab Pak Taufik. Beliau lantas melanjutkan “Pada sinetron yang mana tu, ya? Waktu main dengan Dessy Ratna Sari atau Primus, ya?”. “Ndak di sinetron doh Paaak, pado acara mangecek-ngecek je nyeh.” (Tidak di sinetron Pak, tapi acara berbincang-bincang saja,” jawab gadis pelayan tersebut sambal tertawa bersama kawannya (Gusti Asnan). Tidak ada istilah pensiun bagi Pak Taufik. “Pensiun hanyalah soal gaji yang harus diterima ala kadarnya, tetapi bukanlah berarti anjuran agar kreativitas dibiarkan untuk menganggur. Kreativitas tidak mengenal usia!” (Kenedi Nurhan)