

Paradoks Amir Hamzah
Bagia H. (Pengarang) ; Firman S. (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Suara dalam bahasa Indonesia ; Mengusung tema politik dan tokoh seni (sastrawan) sebagai objek adalah tema yang dapat menarik berbagai kalangan. Tak hanya akademisi, mahasiswa, peneliti, dan peminat sastra bahkan sejarawan dapat menjadi buku ini sebagai referensi bacaan. Buku ini berisi tentang pengungkapan pembunuhan pada Amir Hamzah. Pengungkapan pembunuhan dipaparkan ke berbagai bagian. Bagian pertama menceritakan Amir Hamzah sebagai tokoh revolusioner yang tergilas pada masanya. Kedua, Amir Hamzah yang terjepit di antara dua gelombang. Gelombang pertama Amir Hamzah sebagai tokoh pergerakan kemerdekaan dan di gelombang lain Amir Hamzah sebagai keturunan Sultan dan Abdi Negara Pelayang. Hal tersebutlah yang membuat Amir terjepit. Ketiga, Amir sebenarnya telah menginginkan kemerdekaan sejak belia. Sejak ia masih bersekolah, segala organisasi yang berbau nasionalisme ia geluti sampai-sampai ia menentang secara manis orang-orang di istana. Ia mencoba cara yang lebih manis di mana pergerakannya tidak dapat terlihat oleh Sultan Langkat dan pemerintah Belanda. Amir mencoba menjunjung bahasa Melayu sebagai bahasa komunikasi dengan harapan hal itu membawa suatu pergerakan dalam kemerdekaan Indonesia dari Pemerintah Belanda. Tetapi, biar Amir Republikan sejak belia, orang-orang yang berjuang dalam revolusi ini menganggap Amir pengkhianat hingga akhirnya Amir dibunuh secara gelap mata.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Conscientizacao : Tujuan Pendidikan Paulo Freire
William A. Smith ; Agung Prihantoro

Kunang - kunang
PUSPITASARI, Shinta

Mutiara hikmah : Kisah para kekasih Allah
Ummi Alhan Ramadhan Mazayasyah ; Aziz Safa (editor)

Orang Indonesia di kamp konsentrasi Nazi : otobiografi Parlindoengan Loebis
LOEBIS, Parlindoengan ; RIZAL, J.J.

Membentuk jiwa wirausaha
FORUM MANGUNWIJAYA VI ; INDRATNO, A. Ferry T

The lord of the rings : the two towers
TOLKIEN, J.R.R

Tuhan, Mukmin Muttaqinkah Aku?
Imam Muhtar

Dongeng Ajaib : Ayo Dongeng Indonesia
Nina Samidi, dkk ; penyunting: Noor H. Dee

Manfaat Herbal Indonesia
Samsu Udayana Nurdin ; Siti Nurdjanah, Sussi Astuti, dkk ; Sussi Astuti ; Asep Sukohar ; Maria Erna Kustyawati

Kawan di Rawa Biru
Garin Nugroho (penulis) ; Agus HK Soetomo (editor) ; Budi Riyanto Karung (ilustrasi)

Baby Touch and Feel : Panda
-

Yunani Klasik : Abad Besar Dunia
Bowra, C.M. (Pengarang)

Kajian tematik al-qur'an tentang konstruksi sosial
- (Pengarang) ; Abuddin Nata (editor) ; Tim Penyunting Angkasa (penyunting)

Langit terbakar saat anak-anak itu lapar : antologi puisi - prosa liris kritik sosial 50 penyair Indonesia
Muhammad Ardiansyah (Penyunting) ; Arif Bahtiar (Ilustrator)
