Banyak alasan Budi bertahan menjadi editor stasiun televisi. Salah satunya karena Arum, seorang reporter berita yang sedang dirundung berbagai kesulitan kerja. Dengan kemampuannya sebagai editor video, bisakah Budi membantu Arum bertahan menjadi reporter? Mengisahkan Budi, seorang video editor yang belum lama berkecimpung pada dunia pertelevisian. Dikejar deadline dan jadwal yang serba cepat sudah menjadi makanan sehari-hari. Budi sempat berandai-andai untuk melakuan hal yang lain, tetapi pertemuan dengan beberapa orang membuat keputusannya berubah. Plot dikisahkan secara maju. Pembaca diajak menjadi mata di luar wewenang Budi. Menjadi orang ketiga serba tahu yang kemudian ikut terkaget-kaget pula dengan apa yang dilakukan Budi selanjutnya. Tampilan komiknya cukup menawan, dengan ukuran yang panjang semampai, jenis kertas yang bagus, dan jaket sampul yang menambah kesan luas. Gaya gambarnya tergolong realis dengan proporsi wajah/tubuh karakter yang memang sesuai dengan manusia betulan. Tidak begitu dinamis dan mungkin kurang cocok bagi yang lebih suka gaya gambar fantastis atau duar-duar, tapi sepertinya gaya semacam ini sudah sangat pas dengan jenis ceritanya. Humor visualnya pun efektif, seperti tampilan program chat tengah malam di TV atau saat momen khayalan tingkat tinggi karakternya. Komik ini tentunya sangat cocok untuk anda yang mencari komik dengan nuansa baru dan memberikan anda gambaran mengenai pekerjaan seorang reporter yang tidaklah mudah.