Perjuangan bangsa lndonesia 1945 – 1949
Rushdy Hoesein Alaydrus (Pengarang) ; Kusuma (Pengarang) ; Widiarso (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi: halaman 289-290 ; Indeks: halaman 291-295 ; Perjuangan bangsa Indonesia dari tahun 1945-1949 telah meninggalkan sejarah yang sangat banyak. Periode yang dikenal dengan jaman revolusi itu telah membentuk bangsa Indonesia yang tangguh dalam menghadapi masa- masa yang sulit. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia merupakan salah satu gambaran perlawanan para pemuda maupun pejuang bangsa Indonesia terhadap bangsa lain yang menginjak harga diri bangsa Indonesia. Tentara Jepang yang telah kalah perang dan menjadi tawanan tentara sekutu tidak mau tunduk terhadap para pejuang dan pemuda Indonesia yang telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan menyerahkan senjatanya. Akibat sikap tentara Jepang yang angkuh dan sombong itu, maka para pemuda dan pejuang melakukan perlawanan sehingga pecah pertempuran di daerah yang sangat heroik. Belanda juga demikian walaupun sudah kalah perang dan meninggalkan Indonesia, tetapi juga ingin kembali berkuasa di Indonesia. Inilah yang menyebabkan rakyat Indonesia bangkit dengan mengangkat senjata untuk mengusir bangsa lain yang ingin berkuasa di Indonesia.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Linguistik Umum
ROBINS, R.H
Pegangan Pendidikan Seni Rupa SMA - 2 Dharmawan
DHARMAWAN
Sifat-Sifat Allah Dalam Pandangan Ibnu Taimiyah
AL UTSAIMIN, Syaikh Muhammad Bin Shalih
Patryout : paket try out UN SMA/MA IPA 2013
USDIYANTO [et.al]
Wreck it ralph : Fix it felix Jr
DISNEY Enterprises
1826 : menembus janji matahari : menembus janji matahari
MARTIN, Nelly ; RATRI, Dwi Fajar ; CHRIZ, Lucya
SEGALA peraturan tentang kefarmasian
The Heroes of OLYMPUS
; Reni indardini ; Tendy Yulianes
Presiden Tersandera
-
Teknologi pengolahan sagu
Titiek F. Djaafar (Pengarang) ; Rob. Mudjisihono (Pengarang)
Dasar-dasar pendidikan agama islam
Maman (Pengarang)
Pengantar ilmu politik
Leo Agustino (Pengarang)
Cara menanam hidroponik cabe dan kangkung
Ade NurFadilah Zamila Putri (Pengarang) ; Tsamrotul Ilmi (Pengarang)
Mahir bermain gitar bass
Derry Asriadi; Depit Sudrajat (Pengarang) ; Ade Saeful (Penyunting)