Peta kebutuhan jasa kalibrasi bagi industri di bagian barat Indonesia

Peta kebutuhan jasa kalibrasi bagi industri di bagian barat Indonesia

Jimmy Pustaka (editor)

Kalibrasi -- Industri
Detil Buku
Edisi Cetakan pertama
Penerbit Jakarta : LIPI Press, 21 cm.
Deskripsi Fisik xiv, 106 halaman ; 21 cm.
ISBN 9789797997854
Subjek Kalibrasi -- Industri
Bahasa Indonesia
Call Number 530.8 PET
Deskripsi
Berbicara tentang mutu produk, konsumen dihadapkan dengan ketahanan pakai, kesesuaian spesifikasi, dan juga kemudahan servis dan reparasi. Sementara itu, bagi pihak industri, mutu berarti ketepatan bahan, proses, dan ukuran. Tentu saja, beda produk berbeda pula spesifikasi yang dituntut. Produk unggulan di Jabodetabek pada umumnya berupa kendaraan bermotor, produk kimia, makanan dan minuman serta garmen. Sebaliknya, Jawa Timur mengunggulkan produk bahan galian, kimia, kertas, dan karet. Industri unggulan di Sumatra Utara yang dikenal adalah garmen, sepatu kulit, jus buah, kue, dan produk mebel, sedangkan produk yang dihasilkan di Sumatra Selatan adalah bahan energi seperti listrik, gas, dan bahan tambang. Riau (termasuk Kepulauan Riau) berkecimpung dalam produk elektronika dan alat berat. Apa pun produknya, mutunya dijamin dengan cara mengukur karakteristik produk, baik setengah jadi maupun final. Namun, alat ukur penginspeksinya juga harus dikalibrasi agar terjamin kebenaran nilai ukurnya. Masalahnya populasi laboratorium penyedia jasa kalibrasi terkumpul di Jawa, khususnya di Jabodetabek. Minimnya laboratorium kalibrasi di daerah masih diperparah dengan minimnya jumlah layanan yang dapat diberikan. Oleh karena itu, industri di daerah banyak yang memilih untuk mengirim alat ukur penginspeksinya ke Jabodetabek untuk dikalibrasi dengan biaya transpor yang tinggi, risiko kerusakan perjalanan yang besar, dan biaya asuransi yang tidak kecil. Berdasarkan kebutuhan jasa kalibrasi dari sejumlah daerah yang disinggung di atas serta juga ketersediaan layanan kalibrasi di wilayah-wilayah tersebut, dilakukan pemetaan layanan jasa kalibrasi di daerah untuk mengurangi kebutuhan kalibrasi ke luar provinsi. Peran lembaga metrologi nasional dalam menjamin diseminasi standar pengukuran juga dapat membantu industri.
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat