Ommelanden :  perkembangan masyarakat dan ekonomi di luar tembok kota Batavia, 1684-1740

Ommelanden : perkembangan masyarakat dan ekonomi di luar tembok kota Batavia, 1684-1740

Bondan Kanumoyoso (Pengarang) ; Irwan Firdaus (penerjemah) ; Galang Aji Putro (editor)

Sejarah -- Penjajahan
Detil Buku
Edisi -
Penerbit Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2023; © Bondan Kanumoyoso
Deskripsi Fisik xxii, 281 halaman : ilustrasi ; 24 cm.
ISBN 9786231340016
Subjek Sejarah -- Penjajahan
Bahasa Indonesia
Call Number 959.802 BON o ; KC/959.802 BON o
Deskripsi
Bibliografi : 259 - 272 halaman ; Indeks : 273 - 280 halaman ; Pendirian Batavia sebagai markas besar Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Asia pada 30 Mei 1619 turut memengaruhi wilayah di sekitarnya. Ketika Batavia berkembang menjadi salah satu pusat perdagangan terbesar, kota ini membutuhkan wilayah pedalaman (Ommelanden) untuk memenuhi keperluan warganya dengan beragam jenis tanaman pangan, bahan bangunan, dan sumber daya manusia. Setelah mengalami dua serangan oleh Kesultanan Mataram pada 1628 dan 1629, serta beberapa kali pertempuran dengan Kesultanan Banten pada 1640-an, VOC menyadari betapa pentingnya menegakkan kekuasaannya di Ommelanden demi memelihara keamanan dan memastikan Batavia tidak terisolasi dari wilayah pedalamannya yang vital. Perjanjian dengan penguasa lokal lantas dibuat untuk memperluas pengaruh VOC. Selain itu, beberapa lembaga dibentuk guna mengelola masyarakat dan perekonomian di Ommelanden. Ommelanden: Perkembangan Masyarakat dan Ekonomi di Luar Tembok Kota Batavia, 1684–1740 memotret berbagai faktor yang merangsang perkembangan sosial-ekonomi di sekitar wilayah Batavia. Buku ini menjelaskan wilayah Ommelanden dari segi karakteristik geografis, perkembangan administrasi lokal, pola-pola kepemilikan lahan, perbudakan dan buruh, serta perkembangan industri gula sebagai usaha pertanian terpenting.
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Perpustakaan Jakarta - Cikini Dapat dipinjam: 3