Bintang anak tuhan : keikhlasan gadis kecil melawan penyakit yang mematikan
Kirana kejora (Pengarang) ; Eka Silvie (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
"Namun aku telah puas menangis kali ini. Tangisanku terakhir, airmata yang kujanjikan yang kujanjikan keluar hanya sekali ini lagi. Setelah itu harus kujadikan batu air mata berdarahku ini. Sungguhpun, aku tetap memohon pertolongan, perlindungan & cintaMu untuk anak titipanmu." Protes & doa bathin Hanum terlepas bak anak panah yang melesat. Menancap pada sasarannya. Tuhan! Hanum Pratiwi dengan Bintang Maharani gadis kecilnya, harusnya menerima garis menjadi laskar pesakitan penyakit yang mematikan, warisan dari mendiang Agung Permana, suaminya kepedihan bayang-bayang kematian begitu lekat di pelupuk mata. Namun dia harus tegar hidup dalam keterbatasan materi, kucilan masyarakat dan keluarga. Ia yakim sakitnya bisa disembuhkankan! Ia & Bintang siap memeluk kepasrahan yang kini tengah merayap menuju kesempurnaan. Dengan kekuatan doa & cinta mereka menjalani hidup yang kini mulai membaik. Bintang adalah mataharinya yang harus selalu dia pijarkan hidupnya dengan cahayaNya.