Teasing master, takagi 2

Teasing master, takagi 2

Yamamoto, Soichiro ; Anindhita Raghia (alih bahasa) ; Niken (editor)

Komik, bacaan
Detil Buku
Edisi Volume 2
Penerbit Jakarta : Elex Media Komputindo, 2021; © 2014 Soichiro Yamamoto
Deskripsi Fisik 160 halaman : ilustrasi ; 17 cm
ISBN 9786230026393
Subjek Komik, bacaan
Bahasa -
Call Number KC/741.5592 YAM t
Deskripsi
Judul asli : Karakai jozu no takagi-san vol. 2 ; Teks dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan dari Bahasa Jepang ; Cerita dalam komik ini mengandung materi yang diperuntukan untuk pembaca dewasa. Tidak dianjurkan untuk dibaca anak-anak di bawah umur. Teasing Master, Takagi adalah sebuah seri manga karya Yamamoto Souichirou. Seri ini menampilkan kehidupan sehari-hari Takagi, yang suka menggoda teman sekelasnya, Nishikata, dan upaya gagal Nishikata untuk membalasnya. Siswa sekolah menengah Nishikata dan Takagi duduk bersebelahan di kelas. Takagi, yang menyukai Nishikata, senang menggodanya dengan lelucon yang memalukan. Sebagai tanggapan, Nishikata membuat rencana untuk membalas dendam, tetapi selalu gagal ketika Takagi mengetahui kelemahannya dan memanfaatkannya. Nishikata sudah sibuk dengan trik Takagi-san yang membingungkan, tapi sekarang bahkan teman-temannya ikut berkomplot untuk melawannya! (Maksudku, kenapa lagi mereka mengirimnya dengan musuh bebuyutannya?!) Saat musim panas datang, satu-satunya hal yang perlu dilakukan siswa sekolah menengah dengan pipi merah itu adalah tetap tenang dan mengalihkan pandangannya dari Takagi-san, tapi dia pergi membutuhkan semua keberuntungan yang bisa dia dapatkan untuk mencapai hal itu. Sinopsis Takagi adalah seorang perempuan menyebalkan yang sangat usil. Setiap harinya ia selalu menjahili teman sebangkunya, Nishikata. Hari itu Nishikata bermaksud untuk mempermainkan Takagi yang biasanya usil kepadanya. Ia membuat permainan bernama "Siapa Yang Malu Lebih dahulu, dialah yang kalah". Tetapi ternyata Takagi punya trik untuk membuat Nishikata malu terlebih dahulu.
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat