Perjamuan awal jemaat korintus
Rasid Rachman (Pengarang) ; Samuel Septino Saragih (editor) ; Santoso SB (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Bagi kekristenan awal, perjamuan sosial, yakni makan bersama kerabat dekat, mengawali pembentukan komunitas gereja. Di gereja, perjamuan menjadi penting pada waktu Perjamuan Kudus, yang awalnya berasal dari perjamuan sosial. Lalu, apa dan bagaimanakah perjamuan sosial itu? Dalam buku - yang awalnya adalah disertasi ini, Rasid Rachman menolong kita memahami tentang perjamuan sosial yang bertolak dari teks 1 Korintus 11:17-34 dan 14:26-40. Dari sini didapat bahwa ada tiga tahap acara dalam perjamuan: deipnon-poterion-symposion. Dalam sorotan tiga tahap ini, penulis lantas merekonstruksi perjamuan jemaat di Korintus dari sudut ritual dan menemukan bahwa perjamuan ini adalah aktivitas sosial atau makan-makan sejati. Paulus memberikan imbuhan teologis atas perjamuan sosial tersebut sehingga menjadi dasar bagi perjamuan kudus gereja hingga kini. Pada gilirannya, konstruksi teologis Paulus ini memiliki nilai etis sosial untuk menentukan apa yang patut dan tidak patut di dalam kehidupan jemaat.