

The Quintessential quintuplets 11
Haruba, Negi (Pengarang) ; Anggi Virgianti (alih bahasa) ; Faizal (editor) ; Erson (desain sampul)
Tersedia di:
Deskripsi
judul asli : Gotobun no hanayome 11 ; Sebuah komedi romantis sekolah menengah dengan lima kali gadis-gadis manis! Seorang anak sekolah menengah harus bekerja paruh waktu untuk membantu lima saudara perempuan belajar agar mereka dapat lulus, tetapi satu-satunya kesamaan kembar lima ini adalah bahwa mereka semua benci belajar! Komik ini diringkas dengan bahasa yang ringan dan alur cerita yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami oleh pembaca. Komik ini cocok bagi Anda yang menyukai genre komik drama dan romantis. Hubungan persaudaraan si Kembar Lima hampir saja menjadi rusak selama perjalanan tur ke Kyoto akibat mereka berlomba-lomba mendapatkan perhatian Futaro. Namun, akhirnya mereka mampu melewati badai perselisihan tersebut dan berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat. Tur sekolah pun berakhir dengan menyenangkan. Namun, di tengah kekacauan tersebut, akhirnya terbongkarlah fakta bahwa anak perempuan yang enam tahun lalu dijumpai Futaro ternyata Yotsuba! Masa lalu si Kembar Lima pun perlahan mulai terungkap!
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Trave(love)ing : Hati payah kaki melangkah
SAPUTRA, Roy ; RIANDI, Dendi ; HARYONI, Mia ; FLO ; PRIMASARI, Grahita

Menjelang Pagi
IBRAHIM, Ratna Indraswari

Pelaksanaan Landreform Dan Jual-Gadai Tanah Berdasarkan Undang-Undang No 56 Tahun 1960
RUCHIYAT, Eddy

Scientology the fundamentals of thought
HUBBARD, L Ron

Let's go party : make-up, hair do, and fashion
ADE Aprilia ; LYSTIANI, Nana

Ikan pedang bintang
NATA, Koko ; ANNISA ; NURHAKIM , Syerif

Memahami majas, ungkapan, dan peribahasa
SARKONAH

Believe and Achieve : 17 Prinsip kesuksesan
-

Memahami Dunia Serangga
-

Meningkatkan kecerdasan Kinestetik
-

Be her defender
Lizuka Myori (Pengarang) ; Zeeyazee (Pengarang)

Perencanaan Pembangunan Wilayah
Robinson Tarigan

Peluk Aku Dalam Cinta-Mu
Cahyaning Geulis Gusti

Ayat-ayat cinta 2
Habiburrahman El Shirazy (Pengarang) ; Syahruddin El-Fikri (Penyunting)
