Krakatau
Winchester, Simon (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Suara dalam bahasa Indonesia ; Apa hubungan letusan Krakatau tahun 1883 dengan * tsunami Aceh tahun 2004? * pergolakan Islam di Banten tahun 1888? * cikal bakal perkebunan karet Indonesia? * para penyair romantik Inggris seperti Gerard Manley Hopkins dan Marry Shelley? * lukisan lanskap romantik Amerika aliran Hudson River? * teori Evolusi Charles Darwin, yang pembuktiannya dilakukan dengan menunggangi hasil penelitian orang lain yang dilakukan di Indonesia , tetapi sang peneliti dibiarkan tidak kecipratan ketenaran dan kebesaran sang maha pakar? * cikal bakal Revolusi Komunikasi dan Media, konsep Global Village, yang sekarang asyik dipergunjingkan oleh para Posmodernis? Simon Winchester menunjukkan bahwa letusan Krakatau 1883 bukanlah bencana alam biasa, melainkan sebuah fenomena yang memicu perubahan sosial, politis, ekonomis, teknologis mahabesar. KRAKATAU adalah hasil penelusuran yang njlimet , yang bercabang-cabang ke segala arah secara sangat mencengangkan, yang begitu bervariasi, tetapi disajikan dengan bahasa dan penalaran yang san
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Arms vol. 18
RYOUJI, Minagawa
Keajaiban manusia : Pemaparan fakta ilmiah dan alkitabiah atas tubuh manusia yang mulia
GITT, Werner
Menjelajahi dan Mempelajari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
HEWITT, Sally ; Steve Parker ; Peter Riley
Kamu : Kenangan tentang luka dan cinta
Adeliany Azfar ; Penyunting ; Yulliya Febria ; Penyunting ; Widyawati Oktavia
Beginilah menggunakan bahasa Indonesia
SUJARWO
Rahasia sukses pendidikan karakter : 7 hari membentuk karakter anak
WIBOWO, Timothy
Introduction to computer programming
BRAINERD, Walter S.
Personal branding : kunci kesuksesan anda berkiprah di dunia politik
HAROEN, Dewi ; WIRANATA, Andaru
Tinderella
Stephanie Zen
Waking up with the duke
Gina Ganiar ; Yudi Iswanto
Bisa Rajin Shalat
-
Contoh Surat-Surat Legal Kepegawaian
-
Cara cerdas ++ menembus ujian cpns
-
Hanako si arwah penasaran 9
Aida Iro (Pengarang) ; Adisti (editor) ; Anggi Virgianti (alih bahasa)