Sri Asih : dewi keadilan
Raden Ahmad Kosasih (Pengarang) ; Alfi Zachkyelle (Pengarang) ; Alti Firmansyah (Pengarang) ; Azisa Noor (Pengarang) ; Uwi Mathovani (Penyunting) ; Rizqi R. Mosmarth (Penyunting) ; Nabilah Rosyadah (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Komik ini akan membawa lebih dekat dengan 'sosok' Sri Asih,dan membayar rasa penasaran pembacanya mengenai siapa Rengganis, Alana dan tokoh misterius lainnya. Disini, anda mulai memasuki lorong pertama dari jagat Sri Asih. Baca buku ini sebelum menonton filmnya. Nani Wijaya adalah seorang gadis dari keluarga terpandang, ia bekerja sebagai investigator independen yang membawanya berkeliling dunia untuk menghentikan aksi para kriminal dan jejaring mafia global. Ia adalah titisan dari Dewi Asih dan menyandang gelar Sri Asih, Sang Dewi Keadilan. Sebagai Sri Asih ia terhubung dengan para leluhurnya dan ia dapat memanifestasikan kekuatan jiwa-jiwa mereka ke dalam tubuh Sri Asih. Rengganis atau Ganis, adalah seorang seorang aktivis sosial dan lingkungan hidup. Idealisme dan kegigihannya membuat ia dipandang pantas untuk menjadi penerus Sri Asih setelah Nani Wijaya. Alana sejak kecil mempunyai kemampuan bisa melihat makhluk halus dan selalu merasa ketakutan. Untuk menyembunyikan kemampuannya itu, Alana berusaha terlihat sebagai gadis cool dan penuh percaya diri. Saat teman-teman Alana dirasuki oleh roh jahat, ia mendapatkan panggilan batin dari Dewi Asih. Alana ditawari kemampuan untuk menyelamatkan teman-temannya, namun sebagai gantinya, kehidupannya akan berubah. Alana pun mendapatkan kekuatan Sri Asih untuk mengusir energi jahat di dunia.