Pendampingan dan konseling di tanah Papua
Erna Maria Ayal (Pengarang) ; Jacob Daan Engel (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Masyarakat Papua hidup secara komunal dalam kebersamaan mereka. Konteks tersebut menjadi faktor penting untuk membangun kemitraan satu dengan yang lainnya dalam pengembangan kualitas hidup, sumber daya manusia, kinerja dan potensi lewat berbagai tradisi dan ritual dalam lingkaran hidup mereka, seperti kelahiran, pertumbuhan, perjodohan, peminangan, perkawinan adat, pengumpulan dan pembayaran maskawin, dan sebagainya. Di situlah nilai-nilai budaya itu dapat menjadi metode pendampingan. Pendampingan budaya bertujuan untuk menggali potensi dalam diri orang yang didampingi maupun pendamping sehingga terjadi kemitraan sebagai upaya untuk memanusiakan manusia melalui nilai-nilai adatnya. Buku ini berupaya untuk menyajikan sebuah langkah pendekatan baru dalam pendampingan dan konseling keindonesiaan, yang sesuai dengan konteks adat istiadat beberapa suku di Papua.