Dalas : sepenggal kenangan tentangnya
bukan.pangerann (Pengarang) ; Tesa Darma (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
“Cinta tak mesti saling memiliki. Cinta tak harus selalu bersama.” Aku percaya itu. . Dalas pada hari itu sangat berbeda dari Dalas yang aku kenal. Dia menjelaskan beberapa hal, terutama tentang buku catatannya. Aku tidak mau bercerita sekarang, karena sepertinya waktunya belum tepat. Dalas pada hari itu ternyata tidak sakit, melainkan bangun kesiangan karena dia habis begadang nonton bola. Biasalah cowok, kalau enggak bola pasti nongkrong sambil main gim. Tidak ada obrolan yang serius waktu itu. Dalas hanya memberiku gambaran tentang seseorang yang ada dalam buku catatannya pun masih belum jelas. Malah membuat harapanku memudar, karena kukira tokoh yang dia maksud dalam catatannya itu adalah ibunya sendri. Jika kubaca ulang, itu masuk akal. Karena pada dasarnya jika kita sudah cukup besar, kita seolah semakin malu untuk mengungkapkan rasa sayang pada ibu kita, dan aku juga begitu