Sejarah pergerakan nasional :  melacak akar historis perjuangan bangsa Indonesia dan kiprah kaum santri dalam lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sejarah pergerakan nasional : melacak akar historis perjuangan bangsa Indonesia dan kiprah kaum santri dalam lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Wahyu Iryana (Pengarang)

Sejarah Indonesia
Detil Buku
Edisi Cetakan pertama, Juli 2022
Penerbit Jakarta : Prenada, 2022
Deskripsi Fisik xviii, 418 halaman ; 23 cm
ISBN 9786023831098
Subjek Sejarah Indonesia
Bahasa Indonesia
Call Number KC/959.8 WAH s
Deskripsi
Buku Sejarah Pergerakan Nasional: Melacak Akar Historis Perjuangan Bangsa Indonesia dan Kiprah Kaum Santri dalam Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini terdiri dari lima bagian utama dan 25 bab yang berisikan penggalan fase perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan setiap jengkal tanah pertiwi. Buku ini memotret perjalanan sejarah dari mulai zaman pra-kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru sampai Reformasi dan memuat uraian-uraian perjalanan panjang perjalanan berbangsa yang berliku, semangat nasionalisme, persatuan dan kesatuan, kemunculan organisasi Islam, organisasi pergerakan nasional, perjuangan para tokoh bangsa, perjuangan melawan penajakan, resolusi jihad santri, dan mengisi kemerdekaan dengan penggalan catatan kehidupan berbangsa yang dirangkup dengan apik. Di sisi lain, penulis sebagai santri telah berupaya menguatkan kebenaran fakta sejarah terkait rekam jejak karya ulama yang masih belum banyak terekspos di permukaan. Perjuangan kaum santri yang terpilih oleh Allah secara jujur menciptakan narasi-narasi heroik yang tidak lepas dari acuan referensi yang mendasar dan dapat dipertanggungjawabkan. Buku ini memberikan angin segar intelektual bagi para mahasiswa yang gandrung akan pijar ilmu pengetahuan terutama yang tertarik pada kajian sejarah dan keislaman di Nusantara pada umumnya juga bagi mahasiswa jurusan ilmu sejarah, pendidikan sejarah dan sejarah peradaban Islam di Indonesia pada khususnya. Selamat membaca.
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat