Rey adalah anak laki-laki terakhir dari tiga bersaudara, memiliki dua orang kakak kembar yang sangat dekat dengan ayahnya. Sebagai anak bungsu, ia berusaha untuk tidak menunjukkan kesedihannya, ia tidak mau dianggap lemah oleh kakak-kakaknya, padahal hatinya sangat remuk. Ia merasakan sesak yang teramat di dadanya seperti sedang menyelam di lautan yang dalam. Ia merasa sangat hancur dan hari-harinya tidak akan pernah sama lagi tanpa kehadiran sang Ibu yang tercinta.