Tangga patah hati
Yugha Erlangga (Pengarang) ; Alfred Boediman (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Albert Bagaskara memiliki segalanya untuk mencapai semua kesuksesan dalam hidup. Otak yang cemerlang, karier yang gemilang, serta harta yang menjulang. Namun, hidup bukanlah ilmu pasti yang bisa ditebak mutlak dengan angka-angka. Albert memasuki lorong panjang kehidupan yang tak pasti. Perjalanan hidup membawanya pada antitesis ‘kebahagiaan’. Ia mengalami patah hingga luka hati. Kisah ini bukanlah tentang kesuksesan, namun tentang bagaimana seseorang harus terpuruk kesekian kali dalam hidupnya, lalu mencari jalan untuk bangkit, berkali-kali. Ibarat meniti tangga, Albert terus melangkah. Perjalanan hidupnya dari Jakarta, New York, Brussels, hingga Chicago, layak untuk diikuti. Perjalanan jauh yang mengajarkan banyak pelajaran hidup, di antaranya, tak peduli kamu pernah patah hati hingga 99 kali, selama engkau bisa bangkit untuk ke-100 kalinya.