Ailsa hancur ketika diputusin Dirga, cowok yang sudah empat tahun jadi pacarnya. Kata orang, putus cinta saat remaja itu hal biasa. Namun, kenapa bagi Ailsa ini adalah akhir hidupnya? Hilangnya semangat hidup Ailsa, membuat Adhyaksa, sahabatnya, mulai khawatir. Adhyaksa mencoba terus menemani, menjadi cahaya di gelapnya hari-hari Ailsa. Cowok itu takut kehilangan sahabatnya. Jatuh bangun, Adhyaksa mendorong Ailsa berjuang menyelesaikan tahun ketiga SMA, meski cewek itu sering merasa tak mampu sendirian. Kepala Ailsa dipenuhi jutaan ketakutan yang menyiksanya. Bagaimana jika ia tak mampu melanjutkan hidup? Bagaimana kalau Adhyaksa juga meninggalkannya? Bagaimana jika ia berakhir seperti tragedi yang menimpa ibunya? Mampukah Ailsa menang melawan musuh tak kasatmata, memulihkan rasa, dan mengejar asa?