Kesehatan masyarakat perkotaan
Umar Fahmi Achmadi (Pengarang) ; Yayat Sri Hayati (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Dewasa ini separuh penduduk dunia atau sekitar 3,85 miliar orang berhimpun di berbagai kota di dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan menjadi 68% pada tahun 2050. Berbeda dengan desa, kota memiliki potensi risiko kesehatan yang lebih intensif dan masif ketimbang lingkungan perdesaan. Kota menjadi destinasi kunjungan orang untuk berbagai keperluan bekerja, kunjungan wisata, dan perdagangan, baik antarpulau maupun antarnegara. Beberapa kota yang memiliki perguruan tinggi dan akses penerbangan internasional berpotensi menjadi tempat konferensi internasional dan lain sebagainya. Kunjungan manusia barang dan jasa berpotensi menyebarkan risiko penyakit. Dengan demikian, dapat diperkirakan kota merupakan wilayah penuh dengan potensi risiko kesehatan. Untuk itu, diperlukan sistem dan petugas kesehatan yang memahami permasalahan kesehatan perkotaan.