Penuaan dan intervensi penuaan
Adisti Dwijayanti (Pengarang) ; Akmal Taher (Pengarang) ; Asmarinah (Pengarang) ; Budi Wiweko (Pengarang) ; Erni H. Poerwaningsih (Penyunting) ; Ruliana Agustin (Penyunting) ; Fiona Esmeralda (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Sejak 2015, penuaan sehat (healthy aging) telah menjadi fokus utama World Health Organization (WHO) di Indonesia dan di dunia. Konsep tersebut telah menggantikan konsep penuaan aktif (active aging) yang dicanangkan sebelumnya. Proses penuaan sehat adalah proses membangun dan mempertahankan kemampuan fungsional lansia yang mendukung kesejahteraan di hari tua, disesuaikan dengan fase kehidupan dan kapasitas setiap individu. Untuk menua dengan sehat, seseorang tidak harus bebas dari penyakit.Hal tersebut mengingat banyaknya orang lanjut usia (lansia) memiliki satu atau lebih penyakit yang sebenarnya tidak memiliki dampak besar bagi kesejahteraan lansia tersebut. Konsep healthy aging sangat bertentangan dengan konsep successful aging (penuaan yang sukses) dan antiaging, yang keduanya terlalu fokus pada usaha mengeliminasi penyakit dan proses penuaan lainnya. Untuk mencapai healthy aging, seluruh tenaga kesehatan termasuk para dokter di Indonesia harus memahami konsep penuaan seutuhnya. Center of E-learning IMERI FKUI telah meluncurkan modul healthy aging dalam platform daring Massive Open Online Course (MOOC) yang dapat dijangkau di seluruh penjuru tanah air. Tujuan dibentuknya modul tersebut adalah agar tenaga kesehatan Indonesia mampu memberikan edukasi dan tata laksana sesuai konsep healthy aging terkini. Pelayanan kesehatan yang berpusat pada pasien (patient centered care) perlu diberikan secara terintegrasi dan tersedia dekat dengan kediaman lansia tersebut.8 Ada delapan dimensi kota ramah lansia dari WHO, yakni (1) gedung dan ruang terbuka, (2) transportasi, (3) tempat tinggal, (4) partisipasi sosial, (5) penghormatan dan keterlibatan sosial, (6) partisipasi sipil dan pekerjaan, (7) komunikasi dan informasi, serta (8) dukungan masyarakat dan kesehatan. Indonesia selalu berusaha memprioritaskan dan memperhatikan populasi lansia. Hal ini terlihat dari tema tahunan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang berpusat pada lansia. Pada tahun 2020, tema yang dibawakan adalah Negara Hadir untuk Lansia, sedangkan pada tahun 2021 tema yang diusung adalah Lansia Bahagia bersama Keluarga. Pada tahun 2020, 9 dari 10 lansia Indonesia masih tinggal bersama keluarga. Sebanyak 41% lansia Indonesia tinggal bersama keluarga tiga generasi sedangkan 47% tinggal bersama keluarga nontiga generasi. Hal ini menunjukkan besarnya peran dukungan keluarga dan masyarakat dalam mencapai healthy aging melalui lingkungan santun lansia.