Tenang ..., kamu tidak sendiri—tidak pernah akan sendiri.
Dalam heningnya sepi, bahkan dalam keramaian yang tak kunjung mengantarkanmu pada kedamaian, Dia ada dan setia menemani. Kamu mungkin bukan benar-benar kehabisan langkah. Hanya saja, terlalu jauh hingga harus dipaksa untuk berbalik arah.