Edukasi latihan fisik osteoartritis (pengapuran) lutut berbasiskan efikasi diri bagi kader posyandu lansia
Citra Puspa Juwita (Pengarang) ; Rita Damayanti (Pengarang) ; James Manik (Pengarang) ; Asmadi Alsa (editor) ; Djohan Aras (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Osteoartritis (OA) atau yang lebih dikenal dengan pengapuran pada lutut merupakan penyakit sendi yang umum saat ini diderita oleh lansia, karena bersifat degenerative (disebabkan penuaan). Lansia dengan OA lutut akan cenderung mengalami penurunan aktivitas, bahkan menghabiskan waktunya dengan tidur atau duduk sepanjang hari yang akhirnya dapat memicu timbulnya penyakit lain yang disebabkan kurang aktivitas fisik. Kader kesehatan sebagai orang yang dekat dengan masyarakat, merupakan kelompok yang harus ditingkatkan kapasitasnya sehingga dapat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Peningkatan kapasitas dari kader terutama dalam hal ini adalah kader Posyandu Lansia dapat dilakukan melalui pemberian edukasi dan pelatihan yang terstruktur. Kader posyandu lansia yang mempunyai perilaku sehat dapat memotivasi lansia dalam mengubah perilaku yang kurang aktif. Modul ini dibuat sebagai panduan dalam melatih kader posyandu lansia sehingga nantinya mereka mempunyai keterampilan dalam melatih lansia dengan OA lutut. Latihan fisik ini pun dapat menjadi program yang dapat diberikan kader dalam setiap pelaksanaan posyandu lansia setiap bulannya. Keluhan OA lutut yang berkurang membuat lansia beraktivitas fisik yang cukup sehingga diharapkan dapat hidup berkualitas sepanjang hidupnya.