

Siniar Semut Kecil
Ana Latifah (Pengarang) ; Dion Rahman (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
“Gue, kan, masih muda, ngapain tobat?” Sebelum kecelakaan, Malka berkeyakinan bahwa Tuhan Maha Pengasih pasti akan menggugurkan dosa-dosanya sewaktu remaja, karena dia bertekad menjadi saleh setelah tua saja. Sayangnya, dia lupa bahwa tua tidak pernah menjadi milik semua orang. Di antara hidup dan mati setelah kecelakaan nahas itu, Malka bermimpi berulang kali orangtuanya masuk surga, tetapi diseret lagi ke neraka karena dianggap tidak becus mengurus anak sendiri. Dia pun bertekad berubah seratus delapan puluh derajat demi mencegah mimpi tersebut menjadi nyata. Namun, Malka tidak tahu bahwa masa lalu yang buruk tidak akan pernah hilang meski telah ditinggalkan. Ia mengakar, menguat, siap meledak pada waktu yang tak tertebak. Ketika ia benar-benar meledak lewat sebuah siniar berjudul Sinar Semut Kecil yang disiarkan di sekolah barunya, apakah Malka sanggup menahan imbasnya atau malah hancur bersamanya?
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Aku Beriman, Maka Aku Bertanya : Kajian-kajian Masuk akal dan Masuk Hati untuk Meraih iman Sejati
LANG,Jeffrey ; Agung Prihantoro

Menciptakan ank-anak Bahagia
BIDULP, Steve

Pengakuan eks parasit lajang
Ayu Utami

Sakit Itu Nikmat
AN-NURSI, Sa'id

Smart Emotion Vol 1
MARTIN, Anthony Dio

Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat
KUSUMA, Fauzi R

International Encyclopedia of Psychiatry, Psychology, Psychoanalysis & Neurology

Butterfly in the mind : kehidupan seorang "tojin" Okichi, gundik konsulat Amerika pertama di Jepang
KIMURA, Rei

Jemaat bertanya pendeta menjawab
ADIPRASETYA, Joas

Panduan Praktis Mewarnai Dengan Crayon Seri "Suasana"
Lesmana, Heru

Mama, aku bisa inggris : Teman asyik bermain dan belajar mudah bahasa inggris untuk anak TK-SD awal
-

Hukum perlindungan rekayasa genetika : Relasi moral, hak kekayaan intelektual,dan perlindungan varietas tanaman dan paten di Indonesia
Muhammad Syaifuddin, Sri Handayani

National geographic : the gauchos of argentina
Waring, Rob (Pengarang)

I am : the banker
Damar P. Wimantoko (Pengarang)
