Guidebook metal injection molding

Guidebook metal injection molding

Sugeng Supriadi (Pengarang) ; Bambang Suharno (Pengarang) ; Bambang Irawan (Pengarang)

Material Logam
Detil Buku
Edisi Cetakan, 2023
Penerbit Jakarta : UI Publishing, 2023
Deskripsi Fisik xiii, 179 halaman : ilustrasi ; 25 cm
ISBN 9786233333825
Subjek Material Logam
Bahasa Indonesia
Call Number KC/620.16 SUG g
Deskripsi
Penulisan Guidebook Metal Injection Molding ini yang dibuat berdasarkan penelitian yang berlangsung di Departemen Ilmu Material Kedokteran Gigi FKGUI, Departemen Teknik Metalurgi & Material serta Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini dibuat sebagai arahan dan panduan untuk penelitian metode manufaktur metal injection molding kedepannya. Powder injection molding (PIM) merupakan proses manufaktur material yang menggunakan kombinasi teknologi injeksi plastic (polymer) dengan teknologi Metalurgi Serbuk (powder metallurgy-PM) atau yang biasa. Teknologi injection molding memungkinkan membuat bentuk geometri yang rumit dan kompleks dan berbiaya rendah untuk membuat produksi masal. Sedangkan PM adalah proses manufaktur material dengan basis bahan baku berupa serbuk yang memungkinkan berbagai komposisi dan dengan saturasi yang tinggi yang membuat produk yang dihasilkan memiliki performa yang tinggi seperti kekerasan (Hardness), Kekuatan ( Strength), ketahanan terhadap lingkungan yang baik berupa panas dan degradasi. Ketika serbuk yang digunakan berupa material keramik ( seperti alumina, atau zirconia) maka dinamakan Ceramic Injection Molding (CIM), Proses MIM dimulai dengan pembuatan feedstock. Feedstock merupakan serbuk logam yang telah dicampur dengan binder atau pengikat. Material binder ini pada umumnya adalah polymer berjenis thermo plastic, yang akan mengalami softening dan melt ketika dipanaskan dan akan mengeras ketika didinginkan kembali. Feedstock kemudian dibuat berbentuk butiran (pellet) dengan proses ekstrusi panas (hot extrusion), pendinginan(cooling) dan dilakukan pemotongan. Selanjutnya, butiran feedstock dimasukan kedalam mesin injeksi ketikan terdorong dengan putaran screw menuju barrel heater akan meleleh. Lelehan dari feedstock didorong oleh dorongan screw kedalam rongga cetakan (mold cavity) dan kemudian membeku di dalam cetakan yang kemudian dikeluarkan ketika sudah memadat. Hasil dari proses injeksi dengan bentuk yang sudah menyerupai bentuk akhir disebut sebagai green part yang selanjutnya akan melalui tahap debinding atau binder removal. Pada tahap debinding dilakukan penghilangan material binder dari green part dengan menggunakan pelarut atau pemanasan.
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat