Manusia mencari dirinya : pencarian makna eksistensi di tengah dunia yang bergejolak
May, Rollo (Pengarang) ; Afthonul Afif (penerjemah) ; Daruz Armedian %e editor (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Salah satu anugerah besar yang kita miliki dalam abad kecemasan ini adalah potensi untuk mengenal diri sendiri. Matthew Arnold mengungkapkan: “Dalam segala aktivitas kehidupan ini kita akan selalu terlempar kembali kepada usaha pencarian identitas diri, pada saat kita menyadari bahwa masyarakat kita yang sedang berada dalam pergolakan mencari standar-standar dan nilai-nilai kehidupan tidak mampu memberikan gambaran yang jelas kepada kita tentang siapa diri kita sebenarnya dan apa yang harus kita lakukan.” Lalu timbullah sesuatu yang menyedihkan: manusia mulai dihantui oleh perasaan tidak tenteram. Perasaan inilah yang memberikan insentif baru bagi kita untuk bertanya: “Mungkinkah ada sumber-sumber bimbingan dan kekuatan penting yang tanpa sadar telah kita abaikan?” Dalam bab-bab buku ini kita tidak hanya akan melihat wawasan baru dalam dunia ilmu jiwa yang tersembunyi dalam suatu tingkat pribadi, tetapi kita juga akan melihat kebijaksanaan orang-orang yang hidup pada berbagai masa. Dalam bidang-bidang ilmu seperti kesusastraan, filosofi, dan etika kita dapat melihat bahwa orang-orang yang bijaksana telah berusaha secara optimal untuk mengubah masa ketidakamanan dan krisis-krisis pribadi menjadi sesuatu yang konstruktif. Tujuan penulisan buku ini adalah menemukan suatu cara yang memungkinkan kita bertahan dalam masa-masa pelik dan menemukan pusat-pusat kekuatan dalam diri kita sendiri semaksimal mungkin, serta menemukan cara untuk mencapai nilai-nilai dan sasaran-sasaran kehidupan yang dapat menjadi pedoman hidup kita bila suatu saat perasaan ketidakamanan itu menyerang kita. ; Indeks : halaman 369-372