Akses pendidikan yang baik dapat menjadi sebuah jembatan peningkatan ekonomi masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para calon penerus bangsa, terutama di negara berkembang yang memiliki jejaring pengaman sosial (social safety net) yang lebih terbatas daripada negara maju. Namun, untuk mendapatkan pendidikan bermutu, baik dari segi perspektif masyarakat maupun pemerintah, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Para pemangku kepentingan mungkin telah mencoba mengimplementasikan berbagai macam peraturan untuk meningkatkan kualitas dan aksesabilitas pendidikan, tetapi hasil yang dicapai terkadang jauh panggang dari api, beberapa contohnya adalah pemberian sertifikasi bagi guru PNS ataupun non-PNS. Walau mungkin sertifikasi tersebut memiliki berbagai macam tujuan untuk meningkatkan kualitas dari pengajaran, tetapi terbukti bahwa metode tersebut tidak selamanya efektif untuk menjamin terselenggaranya kegiatan belajar mengajar yang lebih bermutu, sedangkan pendidik sendiri merupakan komponen terpenting dalam sebuah sistem pendidikan. Pertanyaan selanjutnya yang muncul kemudian adalah strategi seperti apa yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri, baik dasar, menengah, maupun tinggi di Indonesia? Dan pertanyaan yang lebih substantif lagi adalah seperti apakah pendidikan yang diselenggarakan dapat meningkatkan taraf hidup dan juga bisa mengatasi ketimpangan sosial yang ada di masyarakat? Temukan jawabannya di dalam buku ini! ; Bibliografi : halaman 471-473 ; Indeks : halaman 476-478