Dedengkot Betawi : haji Nuri Thaher saudagar dermawan & religius
Lahyanto Nadie (Pengarang) ; Ahmad Djauhar (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Sosok tokoh yang disebut sebagai Dedengkot Betawi itu adalah Haji Nuri Thaher. Ketua Majelis Adat Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Dalam menjalankan amanah sebagai Ketua Majelis Adat Bamus Betawi, ia menunjukkan jiwa kepemimpinan yang tinggi dan tulusnya niat yang bisa dirasakan oleh semua. Harapan tinggi memang diletakkan di pundak Babe Nuri, sapaan akrab Haji Nuri Thaher.bahwa Majelis Adat Bamus Betawi dituntut dapat meningkatkan kebermanfaatan kepada kota dan masyarakatnya, dan meninggalkan jejak perubahan yang dikenang untuk waktu yang lama. Bahwa Majelis Adat Bamus Betawi akan membawa kebudayaan Betawi semakin bergema, dengan tidak hanya melestarikannya, namun juga memajukannya. Buku ini terbagi dalam delapan bagian, dimana bagian pertama, Masa Kecil dan Remaja, yang membahas mengenai masa kecil dan remaja Babe Nuri. Dalam bagian ini, terkuak jatidiri Babe Nuri yang memang asli Betawi karena lahir di Betawi dengan silsilah sampai lima generasi Betawi. Sedangkan generasi di atasnya lagi dari Aceh. Kakek buyutnya berasal dari Aceh yang datang ke Jakarta untuk berperang melawan Portugis. Adapun, nenek buyutnya dari Demak, Jawa Tengah.