Unduh JAKLITERA Mobile
Peradilan konstitusi : perbandingan kelembagaan dan kewenangan konstitusional di Asia
Pan Mohamad Faiz (Pengarang) ; M. Lutfi Chakim (Pengarang) ; Jimly Asshiddiqie (Pengarang) ; Yayat Sri Hayati (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini mampu memberikan pemahaman yang utuh mengenai sejarah dan perkembangan terkini Association of Asian Constitutional Courts and Equivalent Institutions (AACC) yang belum pernah dibahas sebelumnya oleh penulis mana pun di Indonesia. Kekuatan lain dari buku ini terletak pada sumber acuan yang memiliki otoritas tinggi karena ditulis oleh para pakar hukum tata negara ataupun perbandingan yang mumpuni dari berbagi belahan dunia. Karya akademis ini disusun oleh penulis yang terlibat langsung di dalam perjalanan Mahkamah Konstitusi Indonesia dan Association of Asian Constitutional Courts and Equivalent Institutions (AACC), sehingga memiliki perspektif tajam terhadap substansi pembahasannya. Buku ini wajib dijadikan sebagai buku pedoman tidak saja oleh para praktisi dan pemerhati hukum, namun juga bagi para Dosen dan Mahasiswa yang mengambil mata kuliah Hukum Tata Negara, Perbandingan Hukum Tata Negara, Peradilan Konstitusi, dan Hukum Acara Mahkamah Konstitusi.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Sistem Pengendalian Internal
MURTANTO
The Book of art : A Pictorial Encyclopedia of Paining, Drawing, and Sculpture
Grolier business library : how to understand finance at work
Peter Marshall
Star wars : character encyclopedia
BEECROFT, Simon
Filsafat agama edisi 2
SANTOSO, Magdalena Pranata
Dear boys act 3 no.17
Yagami, Hiroki ; Raymond E.H
Women @work : Rahasia kesuksesan wanita dan Ibu dalam berkarier
Aretha Aprilia
Single by saturday
Bybee, Catherine ; Aline Tobing
Kronik Peralihan Nusantara Liga Raja-Raja Hingga Kolonial
Mapa
Red yang pemarah
Sarah stephens/penulis; (Pengarang)
Kokuzawa, Yousuke
The story of the amulet
Nesbit, Edith (Pengarang) ; H. Millar (ilustrator)
Ada serigala betina dalam diri setiap perempuan : psikologi feminis untuk meretas patriarki
Ester Lianawati (Pengarang) ; Muhammad Aswar (Penyunting)
