JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Bentala Sella

Bentala Sella

Akaigita (Pengarang) ; Miranda Malonka (penyunting) ; Raya Fitrah (penyunting)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2023
Deskripsi Fisik 360 halaman ; 20 cm.
ISBN 97860200674360
Subjek Fiksi Indonesia
Bahasa Indonesia
Call Number 813 AKA b

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 5
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006162607
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 AKA b
Fiksi Indonesia
00006162610
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 AKA b
Fiksi Indonesia
00006162615
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 AKA b
Fiksi Indonesia
00006162620
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 AKA b
Storage Umum
00006162625
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 AKA b
Storage Umum
~Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Dapat Dipinjam: 5
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006162630
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 AKA b
Fiksi Indonesia
00006162632
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 AKA b
Fiksi Indonesia
00006162637
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 AKA b
Fiksi Indonesia
00006162642
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 AKA b
Fiksi Indonesia
00006162647
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
813 AKA b
Fiksi Indonesia

Deskripsi

Saat bisnis sayuran Sella menghadapi pesaing baru yang licik, seorang laki-laki dari masa lalu Sella mendadak muncul kembali dan menawarkan bantuan. Laki-laki itu berjanji akan membuat Sella menduduki puncak piramida petani urban di kotanya. Namun, bukan Pasha namanya jika hanya menawarkan bantuan gratis. Sella diharuskan menguntit seorang anak bernama Lionel Messi terlebih dahulu. Iming-iming itu terdengar realistis pada awalnya, hingga seseorang dengan kekuatan tak terbatas ikut campur dalam permainan mereka. Kini, di saat bisnis mereka berada di ambang kehancuran, Sella juga harus berhadapan dengan pergulatan perasaannya. Apakah sebaiknya Sella akur saja dengan Pasha supaya bisnis bisa berjalan kembali, ataukah sejak awal mereka memang harus berpisah jalan? Prolog: “HIDUPMU nggak seharusnya mentok di rumah kaca seperti Sella,” kata orang-orang yang kukenal kepada anak-anak mereka. Sella itu aku. Entah kenapa, orang-orang itu berpikir aku contoh buruk yang tidak patut ditiru. Namun memangnya aku peduli? Aku tidak peduli kepada siapa pun dan apa pun, kecuali sayur-sayuran di rumah kacaku, yang setiap pagi harus diberi nutrisi tambahan dan diperiksa kesehatannya. Setelah mengusir ayam tetangga yang hobinya buang hajat di pekaranganku, aku membuka pintu rumah kaca. Apa yang terlintas di pikiranmu pertama kali saat mendengar “rumah kaca”? Rumah yang terbuat dari kaca? Salah. Rumah kacaku terbuat dari plastik anti-ultraviolet. Tidak besar-besar amat, hanya memenuhi sisa pekarangan di sebelah rumahku. Kami menanam berbagai sayuran hidroponik di rumah kaca dengan tiga ribu lubang tanam ini.

Ulasan

4.0

/5
(1)
1
0
2
0
3
0
4
1
5
0