Aksara presisi membangun Polri : kolaborasi pemikiran teknokrat kepolisian
Dedi Prasetyo (Penyunting) ; Adrianus A. Meliala (Pengarang) ; Novi I. Earlyanti (Pengarang) ; Paulus Sonny Bhakti Wibowo (Pengarang) ; Suryadi (Pengarang) ; Jarot Prianggono (Pengarang) ; I Gede Nyoman Bratasena (Pengarang) ; Tb. Ronny Rahman Nitibaskara (Pengarang) ; Surya Dharma (Pengarang) ; Han's I. Papahit (Pengarang) ; Wahyu Istanto B. W. (Pengarang) ; I Made Redi Hartana (Pengarang) ; Ayub Diponegoro Azhar (Pengarang) ; Muhammad Mustofa (Pengarang) ; Ilham Prisgunanto (Pengarang) ; Dheni Saputra (Pengarang) ; Dian Indra Prabudi (Pengarang) ; Petrus Reinhard Golose (Pengarang) ; Supardi Hamid (Pengarang) ; Douglas Mahendrajaya (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Ide menerbitkan buku ini tidak terlepas dari semangat yang akan mewarnai Polri ke depan, yakni Polri yang Presisi. Sebagaimana yang telah digagas oleh Bapak Kapolri Jenderal Pol. Sigit Listyo Prabowo, konsep Presisi hadir melalui penekanan pada Upaya pendekatan pemolisian yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (yang disingkat menjadi Presisi). Pemolisian yang prediktif artinya mengedepankan kemampuan anggota Polri untuk memprediksikan situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahan serta potensi gangguan kamtibmas. Sementara itu, responsibilitas artinya mewujudkan anggota Polri yang cepat tanggap dan proaktif dalam memberikan pelayanan prima serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Adapun transparansi berkeadilan artinya mewujudkan Polri yang humanis, transparan, serta akuntabel dalam memberikan rasa keadilan dan kemudahan pengawasan oleh masyarakat. Berbagai tulisan di buku ini, yang dibagi menjadi tiga bagian yakni Bagian Prediktif, Bagian Responsibilitas, dan Bagian Transparansi Berkeadilan, secara garis besar mengandung tulisan-tulisan dengan semangat menghadirkan dan mewujudkan pemolisian yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (Presisi).