Ada angin yang membelai wajah. Terdapat kilatan cepat yang melewatinya. Badan bergetar, mata pun memicing ke arah jam. Baru pukul 10 malam, tetapi seolah sudah menunjukan pukul dua belas. Kata orang-orang, tengah malam adalah waktunya hantu berkeliaran. Muncul gelengan pelan. Raedi mensugesti otak bahwa itu bukan apa-apa. Dia memilih berbalik dan berjalan menuju tempat tidur untuk yang kedua kali. Berharap hal-hal yang dialami hanya mimpi, atau halusinasi.