JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Begeng :  banyak gaya, lupa nyepak bola

Begeng : banyak gaya, lupa nyepak bola

Riki Noviana (Pengarang) ; Theodore (Penyunting)

Edisi Cetakan pertama, Januari 2023
Penerbit Jakarta : One Peach Media, 2023
Deskripsi Fisik xv, 97 halaman : ilustrasi ; 19 cm
ISBN 9786234831016
Subjek Fiksi Indonesia
Bahasa Indonesia
Call Number KC/813 RIK b

Tersedia di:

Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat

Deskripsi

Begeng: Banyak Gaya, Lupa Nyepak Bola. Novel ini menceritakan tokoh fiktif bernama Begeng. Dia mengidolakan Diego Armando Maradona, legenda Argentina yang dijuluki El Pibe de Oro (Anak Emas). Begeng ingin jadi pesepak bola besar. Namun, kematian ayahnya membuat dia jadi sering mabuk-mabukan. Begeng tidak bisa menghabiskan satu malam tanpa menenggak sebotol alkohol. Kebiasaan itu terbawa sampai dia akhirnya benar-benar jadi pesepak bola. Kecanduan terhadap minuman beralkohol membuat karier para pesepak bola lenyap seketika. Ada yang berhasil keluar dari hiruk-pikuk itu dan tetap konsisten. Namun, ada juga yang tidak lagi bugar dan akhirnya pensiun dini. Saat berkostum klub Mohawkia, Begeng kerap kali mabok seusai laga. Bahkan, pada laga terakhirnya, Begeng mentraktir seluruh penggawa klub berjuluk Pasukan Merah berbotol-botol minuman keras dan mendatangkan banyak perempuan malam ke sebuah rumah kosong di dekat markas klub. Mereka berpesta hingga pagi hari. Gaya hidup Begeng membunuh dirinya dalam waktu singkat. Begeng memutuskan gantung sepatu di usianya yang baru 30 tahun. Keputusan itu diungkap pemain ini sesaat setelah Mohawkia gagal meraih gelar dalam sebuah turnamen. Mohawkia mencatat rekor buruk terbesar dalam sejarah sejak kedatangan Begeng ke klub ini.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!