

Titik koma : mati atau berjuang napas kembali
Nanang Khoiruddin (Pengarang) ; Indri Yasa Utami (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Ada apa dengan titik koma? Kenapa banyak orang yang menggunakan tanda itu di foto profilnya? Bukankah itu hanya tanda baca biasa? Terima kasih sudah tertarik untuk bertanya. Mungkin, sekarang saatnya kamu menyiapkan posisi ternyaman dan kacamata. Buat teh hangat—jika perlu—dan perlahan buka halaman pertama. Izinkan setiap baitnya bercerita dan memberitahumu makna di balik titik koma. ______ Kenapa Titik Koma? Mungkin bagi sebagian orang, titik koma bukan lagi tanda baca yang asing dipakai dalam sebuah tulisan. Bukan tidak hanya itu, titik koma juga menjadi simbol sebuah gerakan tentang kesehatan mental yang dikenal dengan sebutan Semicolon Project—gerakan yang menghadirkan harapan bagi orang-orang yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental, seperti keinginan bunuh diri, melukai diri sendiri, hingga tindakan nekat lainnya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Akuntansi untuk koperasi
TUNGGAL,Amin Widjaja

Dilarang menyanyi di kamar mandi
Seno Gumira Ajidarma

Rahasia Randy
RAZALI ; D. Liana

Vibe-ku
INDARTO,Dono ; A. Ariobimo Nusantara

Teori dan aplikasi : mengurus pajak itu mudah
Sugeng Wahono

Diary of a Wimpy Kid : the third wheel
KINNEY, Jeff

Menjembatani jurang, menembus batas : komunikasi Injil di wilayah Toraja 1913-1942
PLASIER, Bas

Taklukkan Penyakit Dengan Akupresur Perut & Ramuan Tradisional
-

Menumbuhkan kemandirian belajar : Mengoptimalkan kecerdasan baca-tulis, membangun lingkungan belajar, mengevaluasi perkembangan siswa
; Hubble, Deborah ; Raisul Muttaqin ; Wikan Satriati, ; Mathori A elwa

Agribisnis jagung
Arief Prahasta (Pengarang)

Waris: Permasalahan dan Solusinya : Cara Halal dan Legal Membagi Warisan
Wahyu Kuncoro

Kamus Teknik Lima Bahasa : Racun - Zirkonium Bagian 4
ANWIR, B.S (Pengarang)

#Untukkamu : jeda
Bayu Permana

Berlatih bentuk dan pola : Thomas & Friends
Awdry, W (Pengarang) ; Ayu Prameswary (Penerjemah)
