

Pembentukan produk hukum daerah dalam tatanan ideologi pancasila
I Made Arya Utama (Pengarang) ; Muhammad Hoiru Nail (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Sejak otonomi daerah diberlakukan di Indonesia, banyak aspek hukum, khususnya mengenai peraturan daerah, menjadi penting untuk dikaji dan dirumuskan agar tidak bertentangan dengan prinsip dasar NKRI dan ideologi negara. Buku ini membahas penyusunan produk hukum di daerah berbasis pada Pancasila yang merupakan ideologi negara, dasar negara, serta sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Dalam kedudukannya sebagai sumber dari segala sumber hukum, maka Pancasila menjadi bintang pemandu dalam pembentukan sistem hukum Indonesia. Semua produk hukum mulai tingkat desa sampai tingkat nasional, baik yang berlaku untuk kepentingan internal maupun eksternal wajib membumikan dan mendasarkan pada nilai-nilai yang tersurat serta tersirat dalam Pancasila
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Cerita Rakyat dari Negeri Cina : Folwore Tionghoa
YANG, Cenny

Atlas tumbuhan obat Indonesia jilid 5
DALIMARTHA, Setiawan ; DAHLIANTI, Ria

Indahnya ibadah haji
AZZAHRANI, Nashir ibn Musfir ; BUDIYANTO, Akhmad ; DAMAS, Taufik

Belajar Microsoft Excel : Step-by-Step
LEE, Christopher

Sherlock, Lupin & Aku 3 : Misteri Mawar Merah
Adler, Irene ; Alih Bahasa : Tanti Susilawati

Microsoft Office Excel 2016 untuk Profesional.
Johar Arifin

Indonesia adalah aku
Heru Kurniawan, (penulis.) ; Dwi Destiana, (penlis.)

Muslimah Hebat : Tentang Cara Mengatasi Ragam Persoalan Hidup Sehari-hari
Jingga Gemilang ; Nurul Rahma

HOW TO LISTEN SO PARENTS WILL TALK AND TALK SO PARENTS WILL LISTEN
-

Mengenal alam, tata surya, & benda langit
Munika Duri (Pengarang) ; Mahadewa (Penyunting) ; Sutrisno (Ilustrator)

Mengapa harus memakai jilbab, ya?
Ozzy (Pengarang)

Onepiece : loguetown arc
Hamazaki, Tatsuya ; Juan Hadrianus (alih bahasa) ; Adisti (editor)

Home recording : membuat studio rekaman sendiri di rumah
ARSLAN, Musyifa (Pengarang)

Sirkus Kuda Tante Rosa
Anton Kurnia (Pengarang) ; Avivah Ve (Penyunting) ; Anton Kurnia (Penerjemah)
