Memori kolekif : orang Betawi dalam maen pukulan beksi tradisional H. Hasbullah
Gres Grasia Azmin (Pengarang) ; Rosalia Sciortino Sumaryono (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Maen pukulan sebagai bela diri tradisional di daerah Jakarta dan sekitarnya memiliki keterkaitan dengan berbagai tradisi lisan Betawi lainnya, seperti palang pintu, lenong, dan cerita rakyat. Dalam sebuah perguruan maen pukulan juga terdapat berbagai tuturan dan kisah mengenai guru dan murid, ritual, kisah jurus, serta cerita seputaran silat. Semua itu hadir dalam keseharian orang Betawi dan tersimpan dalam memori kolektif mereka. Beksi Tradisional H. Hasbullah merupakan satu aliran bela diri khas Betawi yang menyimpan memori kolektif pada guru, murid, dan masyarakat Jakarta. Melalui proses latihan, pewarisan, pengelolaan, dan pertunjukan perguruan ini terlihat adanya rekaman tradisi Betawi yang dianggap penting pada masa kini. Memori kolektif menjadi dasar perguruan untuk berkembang merambah ranah yang lebih modern seperti fim laga, sinetron, bahkan sebagai sarana sosial politik. Buku ini menunjukkan besarnya peran memori kolektif untuk eksistensi dan pewarisan maen pukulan di masa depan. Selain itu, terlihat relevansi memori kolektif dengan pembentukan identitas serta perkembangan tradisi Betawi seiring zaman. Buku ini bermanfaat untuk pemerhati dan peneliti sosial dan budaya, praktisi dan pengelola perguruan silat, serta masyarakat pecinta tradisi.