Sekong
Stebby Julionatan (Pengarang) ; Ama Achmad (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Pepatah berkata malang tak dapat ditolak. Kala perselingkuhan suaminya makin terkuak, Surti harus menerima kenyataan bahwa suaminya seorang sekong. Pengembaraan lain pun mempertemukan Surti pada ruang-ruang gelap manusia. Ada begitu banyak cangkang yang dibangun oleh orang-orang di sekitarnya agar mereka tampak sesuai dengan masyarakat dan nilai-nilai di dalamnya. Stebby, setelah novelanya yang terdahulu, Rumah Ilalang, kembali menyeret pembacanya ke dalam pergumulan antara identitas gender dan relijiusitas serta nilai-nilai tradisional yang kadung mendarah daging. Dalam Sekong!, Stebby mempertemukan kita dengan tiga sosok pria: seorang penyiar, seorang pemimpin tur dan seorang penyuluh keluarga berencana. Tiga sosok pria yang terperangkap pada kontruksi sosial masyarakat mengenai kaum homoseksual.