Hello ex-husband!
Anothermissjo (Pengarang) ; Dhaniar W Sharfina (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Kaki mengetuk lantai, mata menatap jam tangan tidak sabar, dan detak jantung yang berdebar tidak keruan. Ilsa baru kembali setelah mendampingi kliennya yang bercerai. Katanya, sudah ada klien yang menunggu sejak tadi di kantor. Kemacetan membuat dia tiba di kantor lebih lama 21 menit. Naik menuju lantai empat dengan lift super menyebalkan yang terasa begitu lama, membuat Ilsa nyaris mengutuk kalau saja pintu lift tidak terbuka. Biasanya dia lewat jalan tol untuk menghindari kemacetan. Saat melihat map rute jalan tol lumayan ramai, akhirnya Ilsa lewat jalan biasa, yang ternyata jauh lebih ramai. Hal ini bukan atas kehendaknya melainkan disebabkan oleh kecelakaan antara mobil dan motor. Kebiasaan beberapa orang adalah menonton dan bukan menolong, itulah yang membuat lama, karena jalanan dipenuhi orang yang menonton kecelakaan. "Siang, Bu Ilsa." Seorang perempuan berparas cantik menyapa, yang tak lain adalah sekretaris bosnya. "Pak Miko udah menunggu di ruang meeting, Bu," lanjutnya. "Makasih, ya," balas Ilsa singkat. Setelah itu dia mempercepat langkahnya menuju ruangan yang menjadi tempat pertemuan dengan klien yang sudah bersedia menunggu cukup lama. Kalau dipikir-pikir, bosnya bisa saja meminta pengacara lain yang ada di kantor untuk segera menangani kasusnya. Kenapa pula menunggu dirinya? Ilsa Fiorella, seorang pengacara yang berada dalam puncak karir. Tiba-tiba Ilsa diutus atasannya untuk mengurus salah satu klien. Siapa yang menyangka kalau ternyata klien yang dimaksud adalah mantan suaminya, Jevan Adibroto? Laki-laki yang telah menetap lama di Amsterdam mendadak muncul di hadapannya, menjadi kliennya pula! Kebencian Ilsa terhadap Jevan tidak bisa disembunyikan meskipun sudah sembilan tahun lamanya mereka berpisah. Namun, pelan-pelan kebencian itu mengikis seiring terungkapnya hal-hal yang sempat tidak terjawab. Dari terungkapnya hal itu pula, mereka dirundung dilema. Berawal dari pengacara dan klien, akankah mereka bersatu kembali?