

Luka paling dalam
Ari Keling (Pengarang) ; Diara Oso (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Dengan cepat aku membalikkan badan kemudian berlari menuju pintu kamar. Namun ternyata dia lebih cepat dariku. Dari belakang aku di jenggut olehnya. ” Jangan Kabur atau kamu aku cekik!” ancamnya dengan berbisik. Lalu.. aku terbangun. Aku terbangung dan menuju pintu untuk keluar dari kamarku. Aku kaget ketika mendapati pria yang tadi ada di dalam mimpi kini sedang berdiri di depanku. Astaga! Aku memejamkan mata dan .. ternyata kembali terjaga. Everin Kamila mengalami serangkaian mimpi buruk yang membuatnya tak bisa membedakan mana kenyataan dan mana mimpi. Ia berjumpa Ardana, laki-laki yang menurutnya, mencintainya. Namun, Ardana malah tak mengenal Everin. Ada sosok joni dan Deva yang menemani hari-hari Everin, tapi.. apakah mereka ada?
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

BUNG Karno difitnah; editor Syamsu Hadi

Dakwaan dari alam baka
MIRA W

Fundamentals of derivatives markets Robert L. Mc Donald ; ed. Denise Clinton
MCDONALD, Robert L.

Kamus komponen elektronika
ARIFIANTO, Deni ; NATIK, Arifun

Panduan lengkap pemrograman oracle developer 6i
WINOWATAN, Frans

77 Aplikasi dahsyat bisnis online
HELIANTHUSONFRI, Jefferly

A Perfect proposal
FFORDE,Katie

Budi Daya dan Bisnis Lele
Andar Wibawa ; Bagus Harianto

Metode Penelitian Bahasa Untuk Penelitian, Tesis dan Disertasi
Abdul Halim Hanafi

Kamus 3 bahasa : mandarin-Indonesia-Inggris
-

Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap Sekolah Dasar : RPAL SD
-

Bo, si beruang pintar : awas panas!
Winters, Pierre (Pengarang) ; Lekanne, Esther (penulis) ; Dewa Ayu (alih bahasa)

Senandung ibu pertiwi : sisi lain istana kepresidenan Republik Indonesia dan koleksi seninya = the other sides of the presidential palaces of the Republik Indonesia and its art collection
Agus Dermawan T. (Pengarang) ; Asikin Hasan (Penyunting) ; Amir Sidharta (Penyunting) ; Sally Texania (Penyunting) ; Mikke Susanto (Penyunting) ; Bruce W. Carpenter (Penerjemah) ; Devira Ratman (Penerjemah) ; Almira Pangestu (Penerjemah)

Wayang mbeling prahara di Alengkadiraja
Teguh Hadi Prayitno (Pengarang)
