

Ther Melian : Boundless
Shienny M.S. (Pengarang) ; Marizih (Penata Letak)
Tersedia di:
Deskripsi
Setelah pertarungan yang menyatukan nasib Luxias dan Noxus serta mengembalikan Valadin ke Dunia Terra, rombongan Aelwen dan kawan-kawan melanjutkan perjalanan menuju Eirandia, Kutub Selatan Benua Terra. Mereka mengarungi Samudra Vanora sampai akhirnya badai menghadang dan memaksa kapal mereka untuk melempar sauh di pelabuhan kecil di Benua Barat. Masa lalu kembali mengejar Valadin di sini, dalam bentuk yang tak terduga. Sementara itu, seiring dengan makin dekatnya mereka ke Eirandia, makin banyak bahaya yang dijumpai. Misteri para Penghuni Kedalaman, munculnya `sosok` lain dari era bangsa Aetherial, hingga mengungkap peradaban tersembunyi di dasar samudra. Berbagai misteri menanti Aelwen dan teman-temannya, dan di antara semua pertanyaan itu, ada Kabut Sihir yang menjerat mereka dalam putaran tanpa batas. Kelanjutan dari Ther Melian Renascent, buku kedua dari petualangan Aelwen ini akan mengungkap lebih jauh tentang dunia Terra, yang ternyata menyimpan lebih banyak kehidupan dan misteri, serta kedalaman, yang bahkan tidak diketahui oleh Elvar tertua sekalipun.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

MAHASISWA Menggugat

Akustik lingkungan
DOELLE, Leslie L

Cartoon Guide
ATEP

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2007 tentang Pengawasan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah
Novindo Pustaka Mandiri

Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi : Hakikat, Formulasi, dan Problem Etisnya
Dr. Wahyu Wibowo

Creative playbook : Rahasia berpikir kreatif dengan cara menyenangkan sekaligus efisien
Tahta Muhammad

Sang penegak hukum
; Anggraini Novitasari

Bianglala : antologi cerita pendek
Weka Gunawan (Pengarang)

Sejarah Kesusastraan Melayu Klassik
Liaw Yock Fang (Pengarang)

Kumpulan cerpen misteri
MIM Yudiarto (Pengarang) ; Nopianna Dwi Andari (Penyunting)

Supaya ibadah di-like sama Allah
Susatyo Kuncahyono (Pengarang)

I love you till jannah
Hapsari Rias Diati (Pengarang)

Luka air : sehimpun puisi
Refdinal Muzan (Pengarang) ; Refdinal Muzan (editor)

Petuah Emas
Epictetus (Pengarang) ; Carissa Fadina Permata (Penerjemah) ; Muhammad Aswar (Penyunting)
