

Jihad keilmuan dan kebangsaan pesantren
Jamal Ma'mur Asmani (Pengarang) ; Muhammad Ali Fakih (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Pesantren adalah khazanah unik milik bangsa Indonesia. Dari rahim pesantren, lahir pemikir dan penggerak kemajuan bangsa, seperti Hadhratusyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, KH. A. Wahab Hasbullah, KH. A. Wahid Hasyim, KH. MA. Sahal Mahfudh, KH. Maimoen Zubair, KH. A. Mustofa Bisri, KH. Afifuddin Muhajir, KH. Bahauddin Nursalim, atau KH. Ulil Abshar-Abdalla. Pesantren mampu melahirkan tokoh-tokoh besar bangsa karena di dalam pesantren, terdapat dua jihad besar, yakni jihad keilmuan dan jihad kebangsaan. Jihad keilmuan yang dilakukan dengan mendidik dan mengajari para santri berbagai macam ilmu. Jihad kebangsaan dilakukan oleh pesantren dengan aktif mendidik, membela, dan memberdayakan masyarakat. Jihad keilmuan dan kebangsaan merupakan legacy pesantren yang mesti terus diperjuangkan oleh generasi penerus karena merupakan visi dan platform utamanya, supaya eksistensi pesantren senantiasa memberikan kemanfaatan besar bagi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara dalam segala aspek kehidupan. Pendekatan Islam ala pesantren, yakni Islam wasathi, memperoleh apresiasi dari para ulama di dunia Islam. Bahkan, Grand Syaikh Al-Azhar, Ahmad Muhammad ath-Thoyyib, berharap agar dunia mengadopsi pendekatan Islam model pesantren. Dalam konteks demikianlah buku ini hadir untuk menjelaskan dan memberikan kerangka serta model dari dua jihad pesantren tersebut.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Belajar sendiri SPSS 16 (statistical product and service solutions)
WAHYONO, Teguh

Kamus kata-kata serapan asing dalam bahasa Indonesia
BADUDU, J.S

Menuju Pemikiran Filsafat
LENGEVELD, M.J

Sabtu Bersama Bapak
MULYA, Adhitya ; MULYA, Adhitya ; FEBIRATRI, Resita Ayu

Mencari emas
J.M.G. Le Clezio ; Ida Sundari Husen

Complete guide : Singapura update
LUKAS, Uki

101 Kebiasaan Hebat Anak Muslim
Triani Retno A. ; Edra Yahya

Hadis Ekonomi : Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi
Idri

Promise, Love, And Life : Perjuangan Seorang TKW Mewujudkan Masa Depan
Nyi Penengah Dewanti (Pengarang)

Pengantar perpajakan
Tony Marsyahrul

Luka cita
Valerie Patkar (Pengarang) ; Ani Nuraini Syahara, (editor) ; Amalia Dian Utami, (ilustrator)

Komik KKPK : sang influencer
Zahra Luthfiya Maisara (Pengarang) ; Ilma Ma'qul Istima (Pengarang) ; Naila Wafa' Syakira (Pengarang) ; Faiza Karimatuz Zahida (Pengarang) ; Ruruh Naindra Anggraini (Pengarang)

Gelora Bung Karno Asian Games 2018
Dinda Mundakir (Pengarang) ; Daniel Jiang (Pengarang) ; Widya L. Larasati (Pengarang) ; Dinda Ayu Prameswari (Pengarang) ; Indah Mega Ashari (Pengarang) ; Yasmin Chairani Ulfhah (Pengarang)

In de ban van de sultan
Waltari, Mika (Pengarang)
