Serat sri nata : babad tanah jawi
Anton Suparnjo Dipomenggolo (alih bahasa)
Tersedia di:
Deskripsi
Teks Serat Srinata yang sekarang sudah berhasil ditransliterasikan dari aksara Jawa ke dalam aksara Latin ini, menurut Bapak Antonius Suparnjo sebagai pengalihaksara, menyatakan bah wa naskah ini ditemukan dari kawasan pesisir utara pulau Jawa (Jawa Tengah). Teks yang ditulis dengan menggunakan metrum macapat ini ditulis dalam 134 pupuh dengan berbagain jenisnya. Apa yang disampaikan oleh si penulis pada awal teksnya yang “meminta” untuk “di maafkan” dari segala cacat cela dalam berkarya barangkali memang ada benar, karena dari hasil transliterasi yang dilakukan dengan cermat oleh Bapak Anton Suparnjo Dipomenggolo menunjukkan adanya beberapa kekurangan yang cukup sering muncul dalam menyusun kata, kalimat, dan beberapa hal lainnya pada gatra yang terbeber (misalnya, lihat catatan kaki dari naskah transliterasi). Adanya kenyataan ini bisa jadi karena yang bersangkutan yang jauh dari ratu (pusat kebudayaan) memang kurang memiliki kemampuan secara utuh penulisan sastra jawa dalam bentuk tembang macapat, atau bisa jadi hanya karena kekurangcermatannya saja ketika mengungkapkan kata-kata puitisnya di dalam teks sastra. Wilayah pesisir bukan berarti tidak ter sentuh oleh estetika keraton, tetapi persentuhan yang kurang intens Itulah yang menjadikan adanya beberapa kerumpangan pada teks ini.