JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Revolusi nuklir

Revolusi nuklir

Eko Darmoko (Pengarang) ; Muhammad Aswar (Penyunting)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Yogyakarta : Basabasi, 2021
Deskripsi Fisik 202 Halaman ; 12 cm x 19 cm
ISBN 9786233052184
Subjek Cerpen
Bahasa Indonesia
Call Number 813 EKO r

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Dapat Dipinjam: 4
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006328630
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa
813 EKO r
Koleksi Umum
00006328632
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa
813 EKO r
Koleksi Umum
00006328637
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa
813 EKO r
Koleksi Umum
00006328642
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa
813 EKO r
Koleksi Umum
~Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Dapat Dipinjam: 2
Baca di Tempat: 3
Sedang Dipinjam: 0
00006203065
Baca di tempat
PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2
813 EKO r
Koleksi Umum
00006601420
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3
813 EKO r
Koleksi Umum
00006601425
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3
813 EKO r
Koleksi Umum
00006601430
Baca di tempat
PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2
813 EKO r
Koleksi Umum
00006601435
Baca di tempat
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua
813 EKO r
Koleksi Umum

Deskripsi

Revolusi Nuklir. Prosais Irlandia, James Joyce, menulis cerpen Eveline pada tahun 1904. Eveline menyusup ke lipatan banyak bahasa dan budaya, menebarkan teluh sastra; bahwa cerpen mustahil mati selama masih ada manusia di dunia. Meskipun lahir dari rahim abad 20, Eveline masih terlihat belia dan ranum hingga kini. Lewat Eveline, James Joyce memberikan ruang eksplorasi yang luas bagi pembacanya. Tafsir Eveline hari ini akan berbeda dengan tafsir ketika membacanya di lain kesempatan. Eveline hanya contoh kecil bahwa cerpen tidak dibatasi oleh geografis dan waktu. Dalam Revolusi Nuklir saya meruntuhkan tembok yang membatasi ruang fakta dan ruang fiksi. Atau dengan narasi radikal, Revolusi Nuklir menjadi perangkat keras pemicu distorsi yang mengawinkan fakta dan fiksi. Toh selama ini orang Indonesia sudah terkontaminasi oleh benturan fakta-fiksi, misalnya imbas dari suguhan berita-berita murahan yang ditulis secara buruk demi mengejar rating. Sebanyak 22 cerpen dalam buku ini bisa dibaca sebagai nubuat, renungan masa kini, dan pemugaran kenangan silam. Cerpen-cerpen tersebut hadir dalam semangat yang sama; perjalanan tanpa dibatasi geografis dan waktu. Revolusi Nuklir hadir sebagai candu yang memberikan eksplorasi tak terhingga kepada pembaca, dengan catatan, pembaca yakin bahwa cerpen bisa mencegah atau minimal menunda timbulnya kekacauan di dunia. —Eko Darmoko

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!