Jauh sebelum gerakan feminisme lahir di Barat, purwarupa kesetaraan gender dengan mudah dapat kita jumpai dalam banyak cerita kepahlawanan, mitos, dan legenda yang tersebar di beberapa tempat di Indonesia. Perempuan-perempuan yang dinarasikan di dalam cerita tersebut bukan hanya memiliki kedudukan setara dengan laki-laki, melainkan juga mengungguli mereka dalam kepemimpinan, kekuatan politik, dan reputasi sosial yang tinggi.
Salah satu contoh terbaiknya adalah tokoh historis Ratu Kalinyamat (1520-1579) dari Jepara. Beberapa kisah lainnya berasal dari dongeng, legenda, dan mitos yang berkembang di tempat-tempat tertentu seperti kesaktian Ratu Kidul di Laut Selatan, kehebatan Dewi Rengganis di Argopuro, serta cerita-cerita bidadari yang berasal dari Suku Mee di Papua, Marga Tehupelassury di Maluku, Suku Toraja di Sulawesi Selatan, Asung Luwan dari Suku Dayak, dan Bundo Kanduang dari Minangkabau.