JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Another dawn = cinta kala fajar

Another dawn = cinta kala fajar

Brown, Sandra (Pengarang) ; Monica Dwi Chresnayani (Penerjemah)

Edisi Cetakan Pertama ; cetakan ketiga
Penerbit Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2023; © 1985 Sandra Brown
Deskripsi Fisik 568 halaman ; 20 cm
ISBN 9786020671222
Subjek Fiksi Inggris / Novel
Bahasa Indonesia
Call Number KC/823 BRO a ; 823 BRO a

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Dapat dipinjam: 5

Deskripsi

Tepat di hari pernikahannya, Banner Coleman baru tahu sang calon suami mengkhianatinya. Namun, alih-alih meratapi kegagalan pernikahannya, Banner justru melakukan sesuatu yang berpotensi menimbulkan skandal. Ketika Banner mendekatinya, Jake Langston tahu wanita muda itu hanya mencari penghiburan. Namun, saat menghadapi Banner yang cantik dan bukan lagi gadis ingusan, pertahanan Jake pun runtuh. Karena sadar peristiwa yang tidak seharusnya terjadi itu dapat menghancurkan persahabatan keluarga mereka, Jake dan Banner menyimpan hal tersebut rapat-rapat. Hanya saja, keduanya tak berdaya menghentikan ketertarikan yang tumbuh di antara mereka. Akan tetapi, bukan hanya mereka yang menyimpan rahasia. Dan rahasia yang lama terpendam itu akan terbongkar, dipicu oleh hasrat untuk balas dendam… Prolog: Lelaki itu melompat berdiri, dengan kikuk mencabut pistol, mengokang, lalu membidik. Pahanya yang pendek gemuk tersangkut pinggiran meja, menyebabkan meja bergetar, dan mengguncang gelas-gelas penuh minuman keras di atasnya. Isi salah satu gelas itu tumpah. Sebatang cerutu terguling dari asbak dan ujungnya menyundut taplak meja dari kain hijau, membuatnya berlubang. Jake Langston menghela napas letih. Tujuannya datang ke sini untuk bersenang-senang main poker, minum satu-dua gelas wiski yang membakar kerongkongan, mungkin juga bercinta sekali-dua kali di salah satu kamar di atas—sekadar mengisi waktu sebelum keretanya berangkat. Namun kenyataannya, ia malah terlibat perselisihan gara-gara kartu dengan penggarap tanah bernama Kermit entah siapalah, yang mudah mudahan saja lebih berbakat memegang bajak daripada pistol.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!

Buku Rekomendasi Lainnya