Manajemen Mutu Pendidikan disusun berdasarkan tiga paradigma: teori mutu pendidikan, aspek mutu pendidikan, dan lembaga mutu pendidikan. Pertama, disajikan 16 teori manajemen mutu. Teori mutu disajikan secara singkat sehingga untuk memahaminya secara utuh dan mendalam memerlukan kajian lebih lanjut dan mandiri. Kedua, disajikan kebijakan-kebijakan mutu di Indonesia yang dibungkus dalam dua bab, yaitu aspek-aspek mutu dan lembaga mutu pendidikan. Aspek mutu misalnya guru, siswa, biaya, sekolah, kurikulum, dan kampus, sedangkan lembaga mutu pendidikan seperti: Lembaga Penjamin Mutu Internal, Kurikulum dan Asesmen Nasional (BSKAN), Badan Akreditasi Nasional (BAN).