
Kerja atau dikerjain? : Jalan keluar dari hidup yang habis untuk bekerja
Morris, William (Pengarang) ; Moh. Fitriansyah (penyunting) ; Syilvianty (penerjemah)
Tersedia di:
Deskripsi
Apa jadinya jika seorang sosialis memberikan tips tentang menyeimbangkan hidup dan kerja? William Morris adalah seorang aktivis sosialisme, pengusaha, seniman, dan penulis Inggris. Buku ini adalah hasil perenungan Morris yang ditujukan khusus untuk orang-orang yang mengalami kelelahan kerja, bosan bekerja. Morris bertanya, bagaimana nasib orang-orang dengan pekerjaan yang buruk? Bagaimana mereka yang tidak kunjung mencapai kesejahteraan material dan ketenangan psikis dari bekerja? Harus bersikap seperti apa jika hidup kita habis untuk pekerjaan yang melelahkan, menyita waktu,merusak psikis dan fisik kita? Buku ini tidak hanya mengajak kita melakukan perenungan individual atas kerja. Morris juga memberikan analisis tentang mimpi dan harapan seperti apa yang harus kita tumbuhkan untuk keluar dari jerat kerja-kerja yang menyiksa.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Menanam Anggrek di Pohon
DEWI,Trias Qurnia

Mitos-mitos Bisnis
AFDHAL, Ahmad Fuad

Persuasive advertising for entrepreneurs and small business owners : alat jitu menyampaikan pesan niaga yang lebih efektif
GRANAT, Jay P. ; BANGUN, Setia

Kurogane ichiba vol. 7
Goto, Masaki

Top master olimpiade matematika SMP/MTs Nasional dan Internasional
; Eko Setiawan

Sekolah itu candu
Topatimasang, Roem

Little badman and the time-travelling teacher of doom
Humza Arshad (Pengarang) ; Aleksei Bitskoff (Ilustrator)

Sekopi gelombang laut
Andi Jamaluddin AR (Pengarang)

Etnologi gerbang memahami kosmos
Gregor Neonbasu SVD (Pengarang)

Jurnal mukai usagido 4
Takano, Hisa (Pengarang) ; Ayu Arshandi (penerjemah) ; Adisti (editor) ; Aji Y. (desain sampul)

Jejak aksara
Fredy Suni (Pengarang)

Wangsit pawang soal sulit : BUMN TKD + akhlak
Tim Pusat Karier Salemba (Pengarang) ; Tim Redaksi FE (Penyunting)

Ther Melian : Boundless
Shienny M.S. (Pengarang) ; Marizih (Penata Letak)

Forum penyair Asean : sempena diversecity 2015 Kuala Lumpur Internasional arts festival
-
