Almon yang mekar dan hal-hal lainnya
Darwish, Mahmoud (Pengarang) ; Hamzah Muhammad (Penerjemah)
Tersedia di:
Deskripsi
Mahmoud Darwish merupakan representasi suatu kasus yang unik dalam perpuisian dunia Arab, yang muncul pada masa awal modernisme pada paruh kedua abad kedua puluh, yang berlangsung hingga hari ini. Berbekal kreativitasnya yang mumpuni, ia menyadari dua hal: ia menulis puisi populer secara jenius, di kala puisi berbahasa Arab dan keterbacaannya mengalami penolakan di sana-sini; ia betul-betul merawat spirit dan nilai suatu puisi, memperbarui dan memperbaikinya terus-menerus secara matang, dan hal inilah yang sukar dicari tandingannya. Barangkali juga, dikarenakan, ketenarannya dan orisinalitasnya, Mahmoud Darwish dijuluki sebagai “Sang Penyair”, suatu julukan yang tidak seorang pun meragukannya. Manuskrip puisi ini adalah kumpulan terakhir dari puisi-puisi Mahmoud Darwish sebelum ia meninggal dunia. Ditulis dengan intensi puisi lirik yang cergas, dan irama Pengasingan yang membayanginya, buku puisi ini merupakan salah satu capaian penting dari keseluruhan karya-karya Mahmoud Darwish. Dengan gaya pengucapan mutakhirnya, mulai dari hantu orang mati, suasana pernikahan, hingga ke prosesi pekuburan, Mahmoud Darwish menelisik denyut kehidupan dan kerapuhannya, berikut keindahannya melalui baris-baris puisinya. Kehidupan semacam itulah yang ia tuliskan sebagai kesaksian akhir, "Selamat tinggal/Selamat tinggal puisi yang kesakitan."