JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Sembahyang Bhuvana :  renungan filosofis tentang tubuh, seni, dan lingkungan

Sembahyang Bhuvana : renungan filosofis tentang tubuh, seni, dan lingkungan

Saras Dewi (Pengarang) ; Taufiqurahman (Penyunting)

Edisi Cetakan pertama, Januari 2022
Penerbit Yogyakarta : Pojok Cerpen, 2022; © Saras Dewi, 2022
Deskripsi Fisik xii, 113 halaman ; 20 cm
ISBN 9786235869018
Subjek Esai Indonesia
Bahasa Indonesia
Call Number 814 SAR s

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 5
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006252296
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
814 SAR s
Storage Umum
00006252300
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
814 SAR s
Storage Umum
00006252305
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
814 SAR s
Storage Umum
00006252310
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
814 SAR s
Koleksi Umum
00006252315
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
814 SAR s
Koleksi Umum
~Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Dapat Dipinjam: 5
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006242742
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
814 SAR s
Koleksi Umum
00006242746
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
814 SAR s
Koleksi Umum
00006242751
Tersedia
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7
814 SAR s
Koleksi Umum
00006242756
Tersedia
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7
814 SAR s
Koleksi Umum
00006242761
Tersedia
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5
814 SAR s
Koleksi Umum

Deskripsi

Tidak ada daya muslihat pada alam. Alam adalah angan-angan terhadap yang nirmala, segala yang murni dan baik. Alam bukan hanya bumi yang dipijak, tempat bernaung, melainkan juga ruang menyejarah bagi manusia. Alam menuangkan saripatinya untuk menyangga kehidupan, bahkan manusia juga tergantung terhadapnya. - Saras Dewi, “Sembahyang Bhuvana” Hampir setiap hal di dunia ini ada bidang kajiannya tersendiri. Tubuh manusia, misalnya, dikaji oleh cabang ilmu bernama anatomi; seni dikaji oleh kritik seni; seksualitas dikaji oleh seksologi; lingkungan hidup dikaji oleh ekologi. Namun, apakah mungkin jika semua hal itu dikaji oleh satu bidang yang menaungi beragam ilmu, yaitu filsafat? Melalui buku ini, Saras Dewi menjawab: mungkin! Selain berisi refleksi kritis tentang filsafat itu sendiri, buku yang memuat tujuh esai ini menghadirkan pemahaman filosofis tentang bagaimana relasi antara tubuh, seni, seksualitas, dan lingkugan hidup. Dengan bantuan perspektif fenomenologis, terutama versi Maurice Merleau-Ponty, Saras Dewi mampu menunjukkan bagaimana kompleksitas dan ambiguitas tubuh manusia dalam konteks kesenian, seksualitas, dan lingkungan. *** (Sembahyang Bhuvana - Saras Dewi - Tanda Baca)

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!